Jumat, 01 Desember 2017

Tom Clancy's The Division

The Divison adalah sebuah game shooter dengan unsur taktis dan RPG di dalamnya. Apabila kamu familier dengan Destiny, maka saya yakin kamu sudah tidak akan asing lagi dengan konsep yang diusung dalam The Division.
Lalu, apakah The Division dapat menjadi sebuah game yang cocok untuk kamu habiskan berjam-jam dalam memainkannya? Sebelum memutuskan untuk menarik tabunganmu dan membeli game ini, simak terlebih dahulu ulasannya berikut ini.

Review The Division | Featured


Cerita di dalam The Division sendiri terinspirasi dari kejadian nyata bernama Operation Dark Winter yang dilaksanakan oleh pemerintah Amerika Serikat pada tahun 2001 untuk melakukan simulasi penanggulangan terhadap serangan bioterorisme.
Game ini menceritakan bahwa apa yang ditakutkan pemerintah dalam Operation Dark Winter benar-benar terjadi setelah virus artifisial bernama Green Poison menyebar melalui lembaran uang pada saat Black Friday, hari diskon terbesar di Amerika Serikat.
Review The Division | Screenshot 1
Dalam waktu satu hari saja, seantero Amerika Serikat mengalami pandemik, dengan Manhattan sebagai kota yang mengalami akibat terparah dan diduga sebagai sumber dari bencana yang sedang menimpa ini.
Di dalam game ini, kamu akan berperan menjadi seorang agen dari organisasi khusus bernama Strategic Homeland Division, atau disingkat The Division. Organisasi ini dibentuk dan diaktifkan untuk menanggulangi berbagai keadaan darurat yang dapat berujung kepada lumpuhnya infrastruktur negara, salah satunya adalah pandemik ini.
Dengan senjata yang canggih, kamu ditugaskan untuk menjelajahi kota Manhattan guna mencari tahu apa dan siapa yang menyebabkan pandemik ini, sendirian atau bersama-sama dengan hingga tiga orang teman.
Review The Division | Screenshot 16
Kehadiran elemen RPG di dalam The Division jelas memberi angin segar terhadap cara bermain game shooter. Apabila selama ini kamu mengenal kebanyakan game shooter dengan cerita yang linear dan kemampuan karakter yang memang sudah diatur secara default, hal yang berbeda akan kamu lihat dalam game ini.
The Division adalah sebuah game open world dengan berbagai misi utama dan sampingan yang dapat kamu lakukan secara paralel. Artinya, kamu tidak harus menyelesaikan misi yang satu untuk menjalankan misi lainnya. Setiap menyelesaikan sebuah misi, game ini akan memberikanmu petunjuk yang semakin memperjelas asal usul virus Green Poison dan siapa dalang di baliknya.
Layaknya RPG pada umumnya, kamu dapat mengkreasikan karaktermu sendiri. Sayangnya, fitur pembuatan karakter ini menyediakan pilihan yang cukup terbatas. Kamu tidak bisa membuat karakter yang diinginkan sebebas game buatan Bethesda seperti Fallout 4 atau The Elder Scrolls V: Skyrim. Alhasil, saya merasa kesulitan untuk menciptakan sebuah karakter yang mirip dengan diri saya sendiri.
Review The Division | Screenshot 3
The Division memberikan kebebasan untuk menentukan gaya bermain yang cocok dengan masing-masing pemain. Kamu dapat memilih dan mengombinasikan kemampuan unik dari tiga kelas berbeda, yaitu Medical, Technology, atau Security dalam pertempuran.
Kelas Medical memiliki kemampuan yang berfokus menyembuhkan anggota tim. Kelas Technology memiliki beragam gadget canggih seperti turret, granat tempel, dan ranjau yang mampu mencari targetnya secara otomatis. Sedangkan kelas Security adalah orang terdepan dalam pertempuran dengan kemampuannya yang defensif.
Review The Division | Screenshot 3
Kamu dapat mempelajari dan mencoba kemampuan kelas lainnya ketika telah mengumpulkan sejumlah skill point dengan menyelesaikan beberapa misi utama dan sampingan.
Selain kemampuan, kamu juga memiliki tiga status utama yang harus diperhatikan ketika berperang di luar sana. Tiga status tersebut adalah Firearms, Stamina, dan Electronics.
Firearms akan mempengaruhi jumlah DPS (damage per second) yang dihasilkan senjatamu. Semakin tinggi Stamina yang dimiliki, maka akan semakin besar pula HP karaktermu. Lalu Electronics akan mempengaruhi seberapa efektif kemampuan yang kamu gunakan dalam permainan.
Review The Division | Screenshot 5
Tiga status ini akan meningkat seraya dengan naiknya level karaktermu. Setiap perlengkapan yang kamu kenakan dapat ikut meningkatkan status tersebut. Tentu saja semakin tinggi kualitas perlengkapannya, maka akan semakin tinggi pula penambahan nilai statusnya.
Dengan berbagai macam kombinasi kemampuan serta status utama, kamu tentunya dapat bereksperimen membuat peran karaktermu sendiri. Ketika menulis artikel ini, saya adalah seorang prajurit medis dengan damage tinggi untuk membantu rekan satu tim yang terkena supression fire, atau saya sendiri suka menyebutnya dengan covering support.
Kamu bisa saja menciptakan karakter dengan peran yang tidak biasa. Misalnya, kamu bisa menjadi seorang penembak jitu yang malah berada di depan garis pertahanan musuh atau seorang ahli peledak sekaligus tanker dengan HP serta armor tebal. Game ini benar-benar memberikanmu kesempatan untuk menjadi apa saja yang kamu inginkan.

Source :
https://id.techinasia.com/review-tom-clancys-the-division

Tidak ada komentar:

Posting Komentar