Minggu, 29 Oktober 2017

Implikasi dan dampak terhadap digital cinema di masyarakat

Saya akan sedikit membahas tetntang implikasi dan dampak digital cinema di masyarakat. Masyarakat sudah tidak asing lagi dengan digital cinema,contohnya bioskop. Bisokop saat ini mengambil tema digital cinema. Digital cinema ini memiliki impikasi dan dampak bagi masyarakat. Impilkasi merupakan dampak langsung yang ditimbulkan. Dampak yang ditimbulkan bisa dampak positif maupun negative.





DAMPAK POSITIF


Media Pertukaran Budaya

Melalui film banyak hal yang bisa kita ambil dan pelajari tentang budaya. Baik itu budaya masyarakat disekitar kita ataupun budaya luar yang sama sekali asing buat kita. Film juga dilihat sebagai media sosialisasi dan media publikasi budaya yang ampuh dan persuasif. Ingat film merupakan cerminan budaya, dimasyarakat pada waktu/zaman tertentu.



Sarana Hiburan Masyarakat

Salah satu kelebihan film yang tidak terbantahkan adalah, kemampuan film dalam menyuguhkan video dan audio yang tentunya dapat dinikmati oleh seluruh kalangan masyarakat melalui televisi. Saat ini masyarakat sangat bergantung pada media televisi. Dimana segala hiburan mudah di dapat dan di akses pada televisi. Dan film tetap menjadi bagian utama dari produk yang ditampilkan/disodorkan televisi.



Penyampai Pesan Dan Kemampuan Mempegaruhi Audiens

Film selalu memiliki makna dan pesan yang ingin disampaikan kepada audiens/masyarakat. Pesan yang disampaikan pun tentunya berbeda tergantung pada persepsi audiens sebagai penerima pesan. Dengan adanya peran dari tokoh dan intrik yang dilakoni aktor/artis pada film, ampu mempengaruhi audiensnya untuk mengikuti atau justru melakukan hal yang sama, terutama pada anak yang mengkonsumsi film tersebut. Apabila film tersebut sarat dengan pesan baik, tentunya mampu mengubah sikap dan perilaku audiensnya pada hal yang positif. Begitu pula sebaliknya.






DAMPAK NEGATIF



Meningkatnya Agresifitas Anak

Tontonan kartun luar yang banyak menampilkan kekerasan, omongan yang kasar, tampilan yang merendahkan orang lain dan tidak senonoh sangat berpengaruh pada agresifitas anak. Sebut saja kartun Sinchan, Spongebob, Tom n Jerry dan lainnya. Ingat tidak semua kartun baik untuk anak.




Konten Seks 

Konten sek (Baik itu pornografi ataupun porno aksi) pada film sangat berdampak negatif (pada perilaku dan mental) masyarakat. Terutama pada anak dan remaja yang rasa ingin tahunya sangat tinggi.



Membutuhkan Waktu Khusus

Selain kelebihannya dalam menampilkan video dan audio, ini juga menjadi faktor kekurangan dan berdampak negatif. Dibutuhkannya waktu khusus untuk mengkonsumsi film. Dan ini juga berdampak negatif pada anak anak, dengan banyaknya tayangan kartun pada televisi saat ini, sehingga berkurangnya waktu anak belajar dan bermain bersama teman temannya.



Hilangnya Nilai Budaya lokal

Saat ini banyak film luar yang dikonsumsi oleh masyarakat. Dan merubah pola fikir masyarakat bahwa budaya yang luar yang mereka lihat/konsumsi (yang sama sekali aneh atau justru salah)
dianggap baik dan patut ditiru. Belum lagi film Indonesia (film layar lebar,sinetron dan Ftv) yang “selalu” menyajikan budaya satu daerah, sehingga mempengaruhi dan hilangnya nilai budaya pada masyarakat lokal.





Source :

Tidak ada komentar:

Posting Komentar