TUGAS MAKALAH
Manusia Subjek Sains, Teknologi Dan Seni
Manusia Subjek Sains, Teknologi Dan Seni
Disusun Oleh :
Nama : Wibowo Bayu Aji
Kelas : 1IA20
NPM : 57416618
UNIVERSITAS GUNADARMA
2017
2017
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan YME atas limpahan rahmatNya sehingga kami dapat menyelesaikan tugas makalah ini tanpa suatu halangan yang berarti.
Adapun tujuan dari penyusunan makalah yang berjudul Manusia Subjek Sains, Teknologi Dan Seni adalah sebagai pemenuhan tugas yang diberikan demi tercapainya tujuan pembelajaran yang telah direncanakan.
Tidak lupa ucapan terimakasih kami tujukan kepada pihak-pihak yang turut mendukung terselesaikannya makalah ini,
Kami menyadari dalam penyusunan makalah ini masih banyak kekurangan dan jauh dari kesempurnaan. Maka dari itu, kritik dan saran yang membangun sangat kami harapkan demi terciptanya makalah yang lebih baik selanjutnya. Dan semoga dengan hadirnya makalah ini dapat memberi manfaat bagi pembaca sekalian.
Hormat Kami,
Penyusun
DAFTAR ISI
Halaman Judul.................................................................. i
Kata Pengantar..................................................................ii
Daftar Isi.......................................................................... iii
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang..............................................................1
1.2 Rumusan Masalah.........................................................1
1.3 Tujuan...........................................................................1
BAB II PEMBAHASAN
2.1 Makna Manusia, Sains, Teknologi dan Seni…….…...........................................…2
2.2 Peranan Sains, Teknologi dan Seni………..….....................................……….......3
2.3 Manusia sebagai Subyek dan Obyek bagi Sains, Teknologi dan Seni.……...,…….5
2.4 Perkembangan Sains, Teknologi dan Seni.........…………………………….....….7
2.5 Dampak Positif dan Negative Teknologi.............……………………......…..…….9
BAB III PENUTUP…………………………....……………13
3.1 Kesimpulan.................……………………...……..…….13
DAFTAR PUSTAKA……………………………………….14
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Dalam kehidupan saat ini, tidak dapat dilepaskan dari ilmu pengetahuan dan teknologi. Semua orang dapat merasakan begitu banyak kemudahan yang dapat dinikmati akibat perkembangan teknologi. Orang dapat melakukan perjalanan jauh dalam waktu singkat dengan alat transportasi seperti pesawat terbang. Manusia dapat melakukan komunikasi dengan orang lain yang berada di kota atau negara lain dengan menggunakan telepon. Manusia juga dapat mengerjakan sesuatu dengan ringan karena ditemukannya berbagai macam mesin yang meringankan pekerjaan manusia.
Adapun seni atau lebih khusus meninjau tentang seni rupa modern, umumnya hanya dinilai sebagai praksis filosofis yang justru identik dengan berbagai ketidakpastian, penafsiran personal dan subjekivitas. Pertentangan bipolar itu juga terkait dengan pandangan khalayak dimana satu sisi memahami teknologi sebagai perwujudan nyata dari cita-cita kemajuan peradaban modern secara kongkret, sehingga berdampak pada kehidupan manusia. Sementara di sisi lain, melihat seni sebagai aktualisasi pengalaman batin, intuisi, dunia pra-reflektif manusia dan khasanah rasa yang tak terjamah.
Namun disamping banyaknya manfaat yang telah diperoleh manusia, disisi lain muncul pula dampak yang tak jarang dapat merugikan manusia dan sering pula terjadi penyalahgunaan manfaat dan fungsi kemajuan teknologi bagi kehidupan manusia. Walaupun sebenarnya dampak positif jauh lebih diharapkan untuk dapat mengiringi perkembangan jaman. Serta pemanfaatan kemajuan sains, teknologi, dan seni secara baik harus diterapkan sehingga dapat menjaga kelestarian budaya bangsa.
1.2. Rumusan Masalah
1. Apakah makna sains, teknologi, dan seni dalam kehidupan manusia?
2. Bagaimana peranan sains, teknologi, dan seni dalam kehidupan manusia?
3. Apakah dampak sains, teknologi, dan seni dalam kehidupan manusia?
1.3. Tujuan
1. Mengetahui makna sains, teknologi dan seni dalam kehidupan manusia.
2. Mengetahui peran sains, teknologi, dan seni dalam kehidupan manusia.
BAB II
PEMBAHASAN
2.1. Makna Manusia, Sains, Teknologi dan Seni
Manusia
Manusia merupakan makhluk ciptaan Allah SWT yang paling sempurna dibandingkan makhluk ciptaan Allah yang lain. Dikatakan paling sempurna karena manusia dibekali akal sekaligus nafsu. Meskipun manusia mempunyai nafsu tetapi yang paling berperan adalah akal. Akal ini bertujuan untuk membedakan mana yang baik dan mana yang buruk, akal juga sebagai alat untuk berfikir, berhitung, dan berkreasi sehingga kerja sama antara keduanya sangat diperlukan dalam kehidupan manusia.
Sains
Menurut P. Medawar sains dalam istilah Inggris berarti science, berasal dari bahasa Latin yaitu scientia yang berarti ilmu pengetahuan. Pengertian pengetahuan adalah sebagai istilah filsafat yang tidak sederhana dan mudah dipahami secara umum karena memilikibermacam-macam pandangan serta teori yang melingkupi makna pengetahuan tersebut. Diantaranya pandangan Aristoteles yang berpandangan bahwa pengetahuan merupakan sesuatu yang dapat ditangkap melalui indera. Sedangkan menurut Bacon dan David Home, pengetahuan diartikan sebagai pengalaman indera dan batin. Tetapi tidak semua ilmu boleh dikatakan sains. Ilmu pengetahuan (sains) yang sesungguhnya adalah ilmu yang dapat diuji kebenarannya dan dikembangkan secara bersistem dengan kaidah-kaidah tertentu berdasarkan kebenaran atau kenyataan yang ada, sehingga pengetahuan yang dipedomani tersebut bisa dipercayai melalui percobaan secara teori.
Permasalahan yang timbul dalam bidang ilmu pengetahuan meliputi arti sumber, kebenaran pengetahuan, serta sikap ilmuwan sebagai dasar langkah berkelanjutan. Ilmu pengetahuan mencakup ilmu pengetahuan alam dan ilmu pengetahuan sosial dan kemanusiaan. Sains memberikan penekanan kepada sumbangan pemikiran manusia dalam menguasai ilmu pengetahuan itu. Proses mencari kebenaran serta mencari jawaban atas persoalan-persoalan secara sistematik dinamakan pendekatan saintifik dan itu menjadi landasan perkembangan teknologi yang menjadi salah satu unsur terpenting dalam peradaban manusia.
Teknologi
Teknologi berasal dari kata techne dan logia, kata Yunani Kuno techne berarti seni kerajinan. Dari kata techne, kemudian lahirlah perkataan technikos yang berarti orang yang memiliki keahlian tertentu. Dengan perkembangan keterampilan tersebut menjadi semakin tetap karena menunjukkan suatu pola, langkah, dan metode yang pasti. Sehingga keterampilan tersebut menjadi teknik. Diungkapkan Jacques Ellul dalam tulisannya berjudul The Technological Society tidak mengatakan teknologi tetapi teknik, meski arti dan maksudnya sama. Teknologi memperlihatkan fenomena dalam masyarakat sebagai hal inpersonal dan memiliki otonomi mengubah setiap bidang kehidupan manusia menjadi lingkup teknis. Batasan ini bukan dalam bentuk teoritis, melainkan perolehan aktivitas masing-masing dan observasi fakta dari apa yang disebut manusia modern dengan perlengkapan tekniknya. Jadi teknik menurut Ellul adalah berbagai usaha, metode, dan cara untuk memperoleh hasil yang sudah distandarisasi dan diperhitungkan sebelumnya.
Dalam kepustakaan, teknologi memiliki berbagai ragam pendapat yang menyatakan teknologi adalah transformasi kebutuhan (perubaan bentuk dari alam). Teknologi adalah kenyataan yang diperoleh dari dunia ide. Secara konvensional mencakup penguasaan dunia fisik dan biologis, tetapi secara luas juga mencakup teknologi sosial terutama teknologi sosial pembangunan sehingga teknologi itu menjadi metode sistematis untuk mencapai tujuan insani. Sedangkan teknologi dalam makna subyektif adalah keseluruhan peralatan dan prosedur yang disempurnakan. Jadi secara umum, teknologi adalah keseluruhan sarana untuk menyediakan barang-barang yang diperlukan bagi kelangsungan dan kenyamanan hidup manusia.
Seni
Menurut Janet Woll seni adalah produk sosial. Sedangkan menurut Kamus B.Indonesia, seni adalah keahlian yang membuat karya yang bermutu (dilihat dari segi kehalusannya, keindahannya, dll), seni dapat berupa seni rupa, seni musik dll. Menurut bahasa ”seni” berarti indah, tetapi menurut istilah ”seni” merupakan suatu manisfestasi dan pancaran rasa keindahan, pemikiran, kesenangan yang lahir dari dalam diri seseorang untuk menghasilkan suatu aktiviti.
Wujud dari lahirnya suatu karya seni adalah hasil dari ide-ide para seniman yang berlandaskan daya imajinasi, pengetahuan, pendidikan dan inspirasi serta tenaga seniman itu sendiri. Karya seni dapat dituangkan dalam bentuk garis, warna, gerak, bunyi, kata-kata, bahasa dan rupa bentuk yang bersifat kreatif dan imajinatif dari suatu kemahiran.
Seni juga merupakan segi batin masyarakat yang juga berfungsi sebagai jembatan penghubung antar kebudayaan yang beraneka ragam. Karya seni selalu bersifat sosial karena kehadirannya menggambarkan masyarakat yang berjiwa kreatif, dinamis dan agung. Memahami seni suatu masyarakat berarti memahami aktivitas penting masyarakat yang bersangkutan dalam momen yang paling dalam dan kreatif.
2.2. Peranan Sains, Teknologi, dan Seni bagi Kehidupan Manusia
Peran Terhadap Kebutuhan Pokok
a. Sandang : Salah satu contoh adalah manusia menemukan cara untuk memintal benang sehingga dihasilkan sehelai kain dan pada saat ini telah ditemukan mesin pintal modern yang dapat memproduksi kain dalam jumlah besar dalam waktu yang relativ singkat dengan berbagai variasi warna dan corak.
b. Pangan : Dibidang pangan saat ini, manusia mampu mendapatkan pangan yang lebih cepat dengan mempersingkat waktu panen. Ditemukan pula pestisida sebagai pembasmi hama penyerang tanaman. Sedangkan pada bidang kelautan terdapat alat bernama up welling untuk mendeteksi ikan yang akan ditangkap.
c. Papan : Untuk memenuhi kebutuhan pemukiman, saat ini dijumpai gedung-gedung bertingkat yang membutuhkan pondasi kuat dari beton untuk dapat menopang dan menahan berat.
Peran Terhadap Peningkatan Kesehatan
Saat ini ketika ada orang yang organ tubuhnya sudah tidak dapat berfungsi lagi, maka upaya cangkok mata, cangkok hati, cangkok ginjal bukan lagi menjadi hal yang aneh. Bahkan tak jarang pula dilakukan pembuatan organ buatan yaitu alat buatan manusia yang ditanam di dalam tubuh untuk menggantian bagian-bagian yang sudah tidak dapat berfungsi lagi.
Peran Terhadap Penyediaan Energi
Energi adalah kemampuan untuk melakukan kerja. Dengan kemajuan teknologi, proses pengilangan minyak dan pengolahannya dapat dilakukan lebih efisien. Disamping itu, ditemukannya alat-alat untuk mengolah potensi alam untuk diubah menjadi energi juga semakin banyak. Seperti pemanfaatan air, gelombang laut, angin untuk menggerakkan generator yang dibutuhkan untuk menghasilkan energi. Disamping itu telah dimanfaatkan pula tenaga matahari sebagai sel surya yang juga menghasilkan energi. Jadi berbagai upaya manusia untuk penyediaan energi meliputi pemanfaatan energi matahari, energi panas bumi, energi angin, energi pasang surut, energi biologis (pemanfaatan sampah) dan energi biomassa.
Peran Terhadap Komunikasi dan Transportasi
Sains dan teknologi telah membawa perubahan yaitu kemdahan, kemakmuran, dan kenyamanan dalam kehidupan. Hal ini meliputi terpenuhinya kebutuhan manusia yang semakin baik yaitu penemuan teknik modern bidang penerbangan, teknik kimia, teknik sipil, teknik listrik, dan teknik mekanik yang menghasilkan bahan-bahan dasar untuk industri, mesin-mesin yang sangat komplek, pesawat terbang yang canggih dan lain sebagainya.
Demikian pula pendayagunaan sumber daya alam menjadi semakin optimal dengan ditemukannya formula pupuk yang tepat yang digunakan tanaman untuk pencegahan dari hama. Serta pengembangan industri pengolahannya.
Transportasi dan kominikasi juga semakin mudah, serta berpengaruh bagi sumber daya manusia adalah semain menaikkan kualitas sumber daya manusia dimana ketrampilan dan kecerdasannya meningkat.
2.3. Manusia sebagai Subyek dan Obyek bagi Sains, Teknologi dan Seni.
Berkat kemajuan ilmu dan teknologi manusia dapat menciptakan alat-alat serta perlengkapan yang canggih untuk berbagai kegiatan, sehingga dalam kegiatan kehidupannya tersedia bebagai kemudahan. Hal ini memungkinkan manusia dapat melakukan kegiatan lebih efektif dan efisien. Dengan ilmu dan teknologi tumbuhlah berbagai industri yang hasilnya dapat memanfaatkan dalam berbagai bidang, antara lain:
Dalam bidang pertanian, peternakan, dan perikanan.
Mampu menciptakan alat pertanian yang maju seperti, traktor, alat pemotong, dan penanam, alat pengolah hasil pertanian, dan alat penyemprot hama. Dengan alat-alat tersebut diharapkan manusia dapat menggunakan waktu dan tenaga lebih efektif dan efisien.
a. Produksi pupuk buatan dapat membantu menyuburkan tanah, demikian juga dengan produksi pestisida dapat memungkinkan pemberantasan hama lebih berhasil, sehingga produksi pangan dapat ditingkatkan.
b. Tenik-teknik pemuliaan dapat meningkatkan produksi pangan. Dengan teknik pemuliaan yang semakin canggih dapat ditemukan bibit unggul jenis padi VUTW (Variates Unggul Tahan Wereng), kelapa hibrida, ayam ras, ayam broiler, sapi perah dan bermacam-macam jenis unggul lainnya.
c. Teknik mutasi buatan dapt menghasilkan buah-buahan dan besar tidak berbiji.
d. Teknologi pengolahan pascapanen, seperti pengalengan ikan, buah-buahan, daging, dan teknik pengolahan lainnya.
e. Budi daya hewan dapat meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan manusia.
Dalam bidang telekomunikasi
Manusia telah menbuat televise, radio, telepon yang dapat digunakan untuk berkomunikasi dengan cepat dalam waktu yang singkat manusia dapat memperoleh informasi dari dari daerah yang sangat jauh, sehingga pengguanaan waktu sangat efisien.
Dalam bidang kedokteran dan kesehatan
Dengan hasilnya manusia menciptakan alat-alat operasi mutakhir, bermacam-macam obat, penggunaan benda radio aktif untuk pengobatan dan mendiagnosis berbagai penyakit, sehingga berbagai penyakit dapat dengan segera disembuhkan. Dan dapat menurunkan angka kematian dan moralitas. Contoh obat yang mengandung unsur radioaktif adalah isoniazid yang mengandung c radioaktif, sangat efektif dan menyembuhkan penyakit TBC.
Dalam bidang pertahanan dan keamanan
Manusia telah mampu menciptakan alat atau persenjataan yang sangat canggih, sehingga dapat mempertahankan keamanan wilayahnya dengan baik.
2.4. Perkembangan Sains, Teknologi dan Seni.
Perkembangan dunia IPTEK yang demikian pesatnya telah membawa manfaat luar biasa bagi kemajuan peradaban umat manusia. Jenis-jenis pekerjaan yang sebelumnya menuntut kemampuan fisik cukup besar, kini relatif sudah bisa digantikan oleh perangkat mesin-mesin otomatis. Sistem kerja robotis telah mengalihfungsikan tenaga otot manusia dengan pembesaran dan percepatan yang menakjubkan.
Begitupun dengan telah ditemukannya formulasi-formulasi baru aneka kapasitas komputer, seolah sudah mampu menggeser posisi kemampuan otak manusia dalam berbagai bidang ilmu dan aktivitas manusia. Ringkas kata, kemajuan iptek yang telah kita capai sekarang benar-benar telah diakui dan dirasakan memberikan banyak kemudahan dan kenyamanan bagi kehidupan umat manusia. Bagi masyarakat sekarang, iptek sudah merupakan suatu religion. Pengembangan iptek dianggap sebagai solusi dari permasalahan yang ada.
Sementara orang bahkan memuja iptek sebagai liberator yang akan membebaskan mereka dari kungkungan kefanaan dunia. Iptek diyakini akan memberi umat manusia kesehatan, kebahagiaan dan imortalitas. Sumbangan iptek terhadap peradaban dan kesejahteraan manusia tidaklah dapat dipungkiri. Namun manusia tidak bisa pula menipu diri akan kenyataan bahwa iptek mendatangkan malapetaka dan kesengsaraan bagi manusia. Dalam peradaban modern yang muda, terlalu sering manusia terhenyak oleh disilusi dari dampak negatif iptek terhadap kehidupan umat manusia. Kalaupun iptek mampu mengungkap semua tabir rahasia alam dan kehidupan, tidak berarti iptek sinonim dengan kebenaran. Sebab iptek hanya mampu menampilkan kenyataan. Kebenaran yang manusiawi haruslah lebih dari sekedar kenyataan obyektif. Kebenaran harus mencakup pula unsur keadilan.
Kemajuan teknologi adalah sesuatu yang tidak bisa kita hindari dalam kehidupan ini, karena kemajuan teknologi akan berjalan sesuai dengan kemajuanm ilmu pengetahuan. Setiap inovasi diciptakan untuk memberikan manfaat positif bagi kehidupan manusia. Memberikan banyak kemudahan, serta sebagai cara baru dalam melakukan aktifitas manusia. Khusus dalam bidang teknologi masyarakat sudah menikmati banyak manfaat yang dibawa oleh inovasi-inovasi yang telah dihasilkan dalam dekade terakhir ini. Namun demikian, walaupun pada awalnya diciptakan untuk menghasilkan manfaat positif, di sisi lain juga juga memungkinkan digunakan untuk hal negatif.
2.5. Dampak Positif dan Negative Teknologi
Bidang Informasi dan komunikasi.
Dalam bidang informasi dan komunikasi telah terjadi kemajuan yang sangat pesat. Dari kemajuan dapat kita rasakan dampak positipnya antara lain:
1. Kita akan lebih cepat mendapatkan informasi-informasi yang akurat dan terbaru di bumi bagian manapun melalui internet
2. Kita dapat berkomunikasi dengan teman, maupun keluarga yang sangat jauh hanya dengan melalui handphone
3. Kita mendapatkan layanan bank yang dengan sangat mudah, dll.
Disamping keuntungan-keuntungan yang kita peroleh ternyata kemajuan kemajuan teknologi tersebut dimanfaatkan juga untuk hal-hal yang negatif, antara lain:
1. Pemanfaatan jasa komunikasi oleh jaringan teroris (Kompas). Penggunaan informasi tertentu dan situs tertentu yang terdapat di internet yang bisa disalah gunakan fihak tertentu untuk tujuan tertentu
2. Kerahasiaan alat tes semakin terancam Melalui internet kita dapat memperoleh informasi tentang tes psikologi, dan bahkan dapat memperoleh layanan tes psikologi secara langsung dari internet.
3. Kecemasan teknologi Selain itu ada kecemasan skala kecil akibat teknologi komputer. Kerusakan komputer karena terserang virus, kehilangan berbagai file penting dalam komputer inilah beberapa contoh stres yang terjadi karena teknologi. Rusaknya modem internet karena disambar petir.
BAB III
3.1 KESIMPULAN
Kemajuan teknologi adalah sesuatu yang tidak bisa kita hindari dalam kehidupan ini, karena kemajuan teknologi akan berjalan sesuai dengan kemajuan ilmu pengetahuan. Perkembangan teknologi memang sangat diperlukan. Setiap inovasi diciptakan untuk memberikan manfaat positif bagi kehidupan manusia. Memberikan banyak kemudahan, serta sebagai cara baru dalam melakukan aktifitas manusia.
DAFTAR PUSTAKA
Tumanggor, Rusmin, dkk, 2008, Ilmu Sosial & Budaya Dasar, Jakarta, Kencana Prenada Media Group.
Tasmuji, dkk, 2011, Ilmu Alamiah Dasar Ilmu Sosial Dasar Ilmu Budaya Dasar, Surabaya, IAIN Sunan Ampel Press
Sumber Internet
Tidak ada komentar:
Posting Komentar